Kendaraan listrik kian populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tidak hanya ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih rendah, kendaraan listrik juga menawarkan efisiensi dalam penggunaan energi dan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar konvensional.

Hingga kini ada dua jenis kendaraan listrik yang populer dan beredar di Indonesia, yakni motor dan mobil listrik. Bila dibandingkan dengan mobil, motor listrik tentunya memiliki banderolan harga yang terjangkau. Selain itu, penggunaan motor sebagai kendaraan sehari-hari di kota-kota besar, seperti Jakarta, juga dinilai lebih cocok untuk efisiensi waktu.

Salah satu anggota komunitas motor listrik Smoot Owner Indonesia (SOI), Andi Sofyan, mengatakan bahwa saat ini motor listrik bisa diandalkan untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari. Menurutnya, motor listrik mampu memberikan sensasi berkendara yang tidak Ia dapatkan ketika menggunakan motor dengan mesin konvensional.

“Menggunakan motor listrik menurut saya fun to drive. Tidak ada getaran mesin, bahkan tanpa suara. Dan yang terpenting, motor listrik tentunya lebih hemat dari segi konsumsi dibandingkan motor biasanya,” terang Andi yang sehari-hari menggunakan motor listrik merek Smoot Tempur.

Sekarang ini ada banyak sekali merek motor listrik yang beredar di Indonesia. Nah, sebelum kamu memutuskan untuk membeli motor listrik, ada baiknya memperhatikan beberapa tips membeli motor listrik berikut ini!

 

Tips Beli Motor Listrik

  1. Kenali Kebutuhan Kamu

Sebelum memutuskan untuk membeli motor listrik, pertimbangkan dengan matang kebutuhan sehari-hari kamu. Apakah kamu akan menggunakannya untuk perjalanan jarak jauh atau hanya perjalanan pendek sehari-hari? Jika iya, kamu bisa memilih motor listrik dengan kapasitas baterai yang sesuai dengan jarak tempuhmu. Adapun motor listrik yang dijual di pasaran memiliki jarak tempuh yang bervariatiif, mulai dari 60km hingga 100an km. 

  1. Perhatikan Infrastruktur yang Disediakan

Sama halnya motor konvensional, menggunakan motor listrik juga harus memperhatikan infrastruktur penunjang, dalam hal ini stasiun pengisian baterai. Karenanya, sebelum membeli motor listrik, kamu wajib mengetahui tempat yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi baterai sepanjang jalur perjalananmu. Kamu bisa pilih motor listrik dengan sistem tukar baterai atau pilih motor yang menggunakan sistem pengisian. Keduanya memiliki plus minus tersendiri.

  1. Perhatikan Ketersediaan Suku Cadang dan Layanan Purna Jual

Tips membeli motor listrik berikutnya adalah perhatikan ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual. Seperti halnya kendaraan pada umumnya, motor listrik juga memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang dari waktu ke waktu. Maka dari itu, pastikan ketersediaan suku cadang motor listrikmu mudah didapat. Tidak hanya itu, layanan purnah jual juga wajib kamu perhatikan. Memilih merek yang memiliki reputasi baik dalam hal pelayanan purna jual akan memberikanmu ketenangan pikiran dalam jangka panjang.

  1. Cek Kelengkapan Fitur Keselamatan dan Teknologi

Di luar dari spesifikasi mesin yang dihadirkan, memeriksa kelengkapan fitur, seperti fitur keselamatan dan teknologi penunjang juga cukup penting. Pilih motor yang memiliki fitur keselamatan lengkap, seperti sistem pengereman anti-lock (ABS), kontrol traksi, dan fitur keamanan lainnya. Selain itu, pertimbangkan fitur teknologi yang ditawarkan, seperti koneksi smartphone, navigasi, hingga Battery Management System (BMS). BMS merupakan komponen yang melindungi dan mengatur siklus kerja battery di kendaraan listrik. “Paling sederhana, fungsi battery management system ini untuk mencegah terjadinya overcharge dan overdischarge pada baterai,” ujar Sujono M.T. selaku Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, seperti dikutip dari Gridoto.

  1. Pertimbangkan Anggaran ke Depan

Membeli motor listrik bukan hanya mempertimbangkan anggara pada saat membelinya, tapi juga anggaran ke depan untuk perawatan. Salah satu spare part termahal yang dimilik oleh kendaraan listrik adalah baterai. Sebagai teknologi baru, harga baterai motor listrik saat ini masih tergolong mahal, yakni di atas Rp5 juta. Oleh karenanya, kamu harus menyiapkan anggaran sewaktu-waktu baterai motor listrikmu drop, maka kamu tidak akan kelimpungan untuk menggantinya.