Dengan semakin populernya mobil listrik di Indonesia, banyak pengemudi yang mulai mempertanyakan apa yang harus dilakukan jika kendaraan mereka kehabisan baterai di tengah perjalanan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Boleh gak sih mobil listrik diderek?” Mari kita bahas lebih lanjut.
Ketika mobil listrik kehabisan daya, pasti banyak yang merasa panik dan bingung. Tapi tenang, menderek mobil listrik itu sebenarnya diperbolehkan, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Misalnya, kalau kamu punya Nissan Leaf yang penggerak roda depannya, saat diderek, roda depan harus diangkat agar motor listriknya tidak rusak.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menderek mobil listrik. Menurut beberapa ahli otomotif, menderek mobil listrik dengan cara yang salah bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan. Jika roda yang terhubung dengan motor listrik berputar saat diderek, motor tersebut bisa berfungsi sebagai generator, dan ini berpotensi merusak komponen internal. Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan truk flatbed yang bisa mengangkat seluruh kendaraan agar terhindar dari risiko tersebut.
Setiap model mobil listrik mungkin punya prosedur yang berbeda terkait penderekan. Beberapa produsen mobil listrik menyediakan panduan khusus dalam buku manual mereka tentang cara yang tepat untuk menderek kendaraan. Misalnya, Tesla dan BMW punya petunjuk yang jelas tentang cara menderek model mereka, termasuk informasi tentang posisi roda yang harus diangkat. Jadi, jangan lupa untuk merujuk pada manual pengguna sebelum melakukan penderekan.
Sebelum melakukan perjalanan jauh dengan mobil listrik, ada beberapa langkah persiapan yang perlu kamu lakukan. Pertama, periksa tingkat baterai dan pastikan untuk mengisi daya hingga penuh sebelum berangkat. Selain itu, gunakan aplikasi seperti PlugShare untuk merencanakan rute kamu. Aplikasi ini tidak hanya menunjukkan lokasi stasiun pengisian terdekat, tetapi juga memberikan informasi tentang jenis pengisi daya yang tersedia, status ketersediaan, dan estimasi waktu pengisian. Ini sangat penting, terutama di daerah yang belum memiliki infrastruktur pengisian yang memadai.
Kalau kamu terjebak dengan mobil listrik yang kehabisan baterai, langkah pertama adalah mencari bantuan. Banyak layanan derek profesional yang berpengalaman dalam menangani mobil listrik dan bisa memberikan solusi yang aman. Pastikan untuk menghubungi layanan derek yang paham tentang mobil listrik, karena mereka biasanya dilengkapi dengan peralatan yang tepat untuk menderek kendaraan tanpa merusak komponen penting. Menghubungi layanan bantuan jalanan juga bisa jadi pilihan yang lebih aman.
Jika terpaksa harus menderek mobil listrik, pastikan untuk mengikuti prosedur yang benar. Misalnya, jika kamu menggunakan derek roda belakang, pastikan untuk mengangkat roda depan agar tidak merusak motor listrik.
Kesimpulannya, meskipun mobil listrik boleh diderek, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukannya dengan aman. Pastikan untuk menggunakan metode yang tepat, seperti mengangkat roda yang terhubung dengan motor listrik, dan jika perlu, minta bantuan profesional. Dengan pemahaman yang baik tentang cara menangani situasi ini, kamu bisa menikmati perjalanan dengan mobil listrik tanpa khawatir tentang kehabisan daya di tengah jalan.