Dominasi Tesla di pasar mobil listrik dunia, terus mendapatkan persaingan yang ketat dari produsen mobil lainnya. Masa depan roda empat ramah lingkungan yang dinilai akan cerah, cukup membuat banyak jenama otomotif berusaha mengembangkan model baru, atau setidaknya untuk mengimbangi penjualan dari pabrikan milik Elon Musk tersebut.
Tidak hanya didominasi pabrikan mobil murni, tapi juga melibatkan perusahaan teknologi seperti yang dilakukan oleh Chery dan Huawei. Dua perusahaan asal China ini, bahkan serius bersaing dengan Tesla dengan rencana menghadirkan mobil listrik canggih.
Dikutip dari Carnewschina, kolaborasi antara Chery dan Huawei ini untuk mengembangkan sedan bertenaga baterai yang disebut Luxeed.
Model ini, akan datang dengan dibekali banyak fitur canggih, dan menggunakan platform EOX dari Chery.
Mobil listrik Luxeed ini, memiliki nama EH3, yang sebelumnya pernah beberapa kali tertangkap kamera sedang dites di jalan China menggunakan stiker kamuflase.
Lampu depan mobil listrik ini, mirip dengan Porsche Taycan Turbo S, dengan LED garis tipis dan bagian depan yang terlihat cukup agresif nan aerodinamis. Di bagian samping, terlihat pelek menggunakan palang sepuluh seperti bintang, dengan penggunaan kaliper rem Brembo.
Spionnya tidak menggunakan kamera, masih menggunakan cermin, tapi ukurannya tidak terlalu besar. Untuk membuatnya lebih aerodinamis, gagang pintu menggunakan model flush. Lekuk atapnya juga dibuat mengalir hingga ke bagian belakang.
Spesifikasi
Berbicara spesifiaksi, dan yang menjadi unggulan tentu saja baterainya. Luxeed EH3 disebutkan memiliki baterai CATL yang dapat menempuh jarak hingga 300 kilometer dan mendukung pengisian hingga 800 V.
Selain itu, terdapat juga suspensi udara dan dual motor dengan sistem penggerak all wheel drive (AWD).
Kemudian, teknologi yang menarik lainnya, adalah mobil listrik ini dibekali dengan perangkat lunak HarmonyOS yang dikembangkan oleh Huawei. Bahkan, mobil listrik ini nantinya akan menjadi yang pertama yang menggunakan perangkat lunak tersebut.
Dari segi keselamatan, terdapat Huawei ADS 2.0 dan sensor LiDAR yang ditanam di atap depan mobil, 11 kamera HD (high definition), 12 radar ultrasonik dan radar gelombang 3 mm untuk kemampuan autonomous driving.
Sistem Huawei ADS 2.0 diklaim mampu mengemudi hingga 200 km tanpa intervensi dari pengemudi. Sistem ini juga mendukung Navigation Cruise Assist, yang dapat mengemudi sendiri di dalam kota atau di jalan tol.