Mengisi baterai mobil listrik dianjurkan dilakukan pada malam hari. Dengan begitu, saat mau dipakai esok harinya baterai sudah terisi penuh. Pengemudi pun tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan. Tapi sebenarnya perlukah mengisi baterai mobil listrik setiap malam sampai penuh?
Fakta Mengisi Baterai Mobil Listrik Semalaman
Infrastruktur pengisian baterai mobil listrik boleh dibilang jumlahnya masih terbatas. Tapi bukan berarti pemilik mobil listrik dihantui rasa kecemasan terus-menerus akan kehabisan baterai di jalan. Salah satu cara mengurangi kecemasan dalam berkendara mobil listrik adalah mengisi ulang baterainya di rumah.
Pemilik mobil listrik disarankan untuk mengisi ulang baterai di malam hari, dengan demikian saat akan digunakan kembali esoknya sudah terisi penuh. Kendati demikian, pemilik mobil sebaiknya tidak mengisi ulang baterai semalaman.
Mengutip laman Driving Electric, terlalu sering mencharge di malam hari dari 0% sampai 100% bisa membuat baterainya degradasi. Lebih lagi bila charger yang digunakan berjenis fast charger yang bisa mengisi daya baterai lebih cepat. Sebagai gambaran, pada ponsel, beberapa pengguna mengganti baterai baru setiap tahun atau paling tidak setiap dua sampai tiga tahun sekali.
Dibandingkan ponsel, baterai mobil listrik dibuat sedemikian rupa supaya awet. Para pabrikan tentu sudah memiliki racikan untuk membuat baterai pada mobil listrik tidak cepat terdegradasi guna membuatnya berumur lebih panjang dan awet. Di samping itu, sejumlah pabrikan juga menawarkan masa warranty yang cukup lama khusus untuk baterai mobil listrik. Di Indonesia misalnya, rata-rata pabrikan menawarkan masa warranty sampai 8 tahun untuk baterai mobil listrik.
Bila ingin mengisi ulang baterai mobil semalaman, disarankan untuk menggunakan charger dengan pengisian daya normal seperti wallbox charger karena ini bisa mengurangi kemungkinan siklus pengisian daya. Sebagian mobil listrik dilengkapi dengan penyangga khusus yang bisa menghentikan pengisian baterai saat sudah menyentuh 80%. Hal itu dilakukan untuk melindungi baterai dari degradasi. Namun tidak semua mobil listrik menyertakan fitur tersebut.
Untuk lebih amannya, tidak perlu mengisi daya baterai lebih dari 80% atau terpenting mobil memiliki daya cukup untuk digunakan keesokan harinya. Jangan lupa juga untuk mencabut charger ketika sudah penuh. Ini bisa membantu kamu menjaga kesehatan baterai dan mengoptimalkan jarak tempuhnya.
Hindari untuk memarkirkan mobil listrik dalam kondisi baterai 0% di waktu yang lama. Hal ini juga memicu baterai terdegradasi. Mobil listrik kehilangan sedikit daya saat di parkir dan kondisi tidak dikendarai. Maka dari itu penting untuk memeriksa sisa daya baterai kendaraan. Pastikan baterai memiliki rentang antara 20% dan 80%. Bukan rahasia lagi, perawatan baterai mobil listrik menjadi penting karena harganya yang cukup fantastis. Bahkan disebutkan beberapa sumber, harga baterai mobil listrik itu setengah dari harga mobil itu sendiri.
Tips Membuat Baterai Mobil Listrik Lebih Awet
Untuk itu, berikut ini ada beberapa cara yang bisa membuat baterai mobil listrik lebih awet. Pertama, seperti sudah disebutkan sebelumnya, isi ulang daya baterai antara 20% dan 80%. Ini dilakukan setiap kamu mengisi daya baterai agar terhindar dari degradasi baterai.
Bila ingin mengisi daya baterai sampai 100% lakukan seperlunya. Mengisi daya baterai sampai 100% boleh dilakukan untuk keperluan pergi jauh. Bila digunakan untuk sehari-hari sebaiknya di posisi 20% sampai 80%. Sebisa mungkin cari tempat yang adem untuk memarkir mobil. Hindari paparan sinar matahari langsung terlebih bila suhu sedang ekstrem.
Sebelum mengisi daya baterai, sebaiknya didinginkan lebih dulu. Misalnya kamu ingin mengisi baterai di malam hari, namun mobil baru saja digunakan, maka diamkan dulu sejenak menunggu suhunya tak panas lagi. Setelah beberapa saat dan mulai mendingin, barulah isi ulang baterainya.
Batasi penggunaan charger super cepat saat mengisi daya baterai. Ini untuk mencegah baterai mudah terdegradasi. Selain itu, jangan tinggalkan mobil dalam posisi di charge namun baterainya sudah penuh untuk waktu yang lama. Tak kalah penting, kamu harus rajin-rajin melakukan perawatan berkala sebagaimana tertera dalam buku panduan manual.
Pada intinya, mengisi daya baterai mobil listrik semalaman boleh dilakukan. Namun untuk menjaga keawetan baterai, ada baiknya tidak dilakukan sampai 100%, kecuali mobil akan digunakan untuk berpergian jarak jauh.
Sumber: