Meski sudah banyak pilihan, namun tak sedikit masyarakat masih meragukan kemampuan sepeda motor listrik. Mulai dari hal sederhana seperti bisa dicuci atau tidak, sampai digunakan untuk menempuh perjalanan jarak jauh alias touring.

 Bicara soal touring, sebenarnya motor listrik juga dapat digunakan untuk menempuh jarak jauh. Namun diperlukan manajemen khusus yang tidak bisa disamakan dengan motor konvensional.

 Paling utama, pemilik motor listrik harus memahami soal kapasitas baterai yang digunakan. Perkirakan berapa jarak yang dapat ditempuh dalam satu kali pengisian baterai.

 Dengan demikian, bisa menjadi patokan utama sebelum berangkat touring. Mudahnya, pemilik motor listrik sudah punya data atau hitungan sendiri sehingga dapat memperkirakan kemampuan baterai.

 “Bila sudah pernah pakai, artinya pengendara punya data yang dapat jadi patokan kemampuan jarak tempuh. Bila sudah demikian bisa memetakan jarak dan lokasi untuk mengisi baterai, jadi tidak terjadi masalah,” kata Head of United E-Motor Awan Setiawan beberapa waktu lalu.

 Tapi yang tak kalah penting untuk diingat, ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kapasitas pemakaian baterai. Dari tekanan udara ban, beban kendaraan, kondisi jalan, dan hal lainnya.

 “Perlu diingat juga jenis atau kualitas baterai punya performa yang berbeda,” katanya.

 Karena itu, sebelum melakukan perjalanan ada baiknya pemilik sepeda motor juga menentukan rute yang akan dilewati. Tujuannya agar bisa memperkirakan jarak tempuh maksimalnya, waktu, dan lokasi aman untuk melakukan pengisian baterai.

(Dok. Kemenhub)

Meski sekarang ini motor listrik punya beragam kemampuan kecepatan, tapi perlu diingat saat menempuh perjalanan jauh Anda harus bisa mengontrol kecepatannya. Semakin cepat laju motor, semakin cepat juga persentase baterai menurun.

 Saat menghadapi rute tanjakan, pengendara harus bijak memelintir tuas gas. Hindari berkendara di kecepatan rendah ketika tanjakan dan pahami akselerasi motor.

 Bila terlalu semangat “membejek” gas, kapasitas daya motor listrik juga dapat berkurang saat melewati tanjakan yang curam. Hal ini karena daya yang diperlukan lebih tinggi dari berkendara normal.

 Umumnya motor listrik dilengkapi pilihan mode berkendara. Untuk menghemat penggunaan daya, baiknya ketika sedang berkendara di medan datar lintas kota memanfaatkan mode Eco. Dengan demikian setidaknya dapat membantu memperpanjang daya baterai